Monday, 4 March 2019

RPP Protista Kelas X


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Satuan Pendidikan         : MAN KEDIRI 2 KOTA KEDIRI
Mata Pelajaran               : Biologi
Kelas/Semester               : X/1
Materi Pokok                  : Protista
Alokasi Waktu                : 2 x 3 JP (1 x Pertemuan)

A.    Kompetensi Inti
1.2. Menyadari dan mengagumi pola pikir ilmiah dalam kemampuan mengamati bioproses.
2.1. berperilaku ilmiah : teliti, tekun, jujur sesuai data dan fakta, disiplin , tanggung jawab dan peduli dalam observasi dan eksperimen, berani dan santun dalam mengajukan pertanyaan berargumentasi, peduli lingkungan, gotong royong, bekerjasama,cinta damai, berpendapat  secara ilmiah dan kritis, responsif dan proaktif dalam setiap tindakan dalam  melakukan pengamatan dan percobaan di kelas/laboratorium maupun diluar kelas/
3.5. menerapkan prinsip klasifikasi untuk menggolongkan protista berdasarkan ciri-ciri umum kelas dan peranya dalam kehidupan melalui pengamatan secar teliti dan sistematis.
B.     Indikator
·         Mengidentifikasikan protista mirip tumbuhan berdasarkan ciri-ciri umum
·         Mengelompokkan protista mirip tumbuhan berdasarkan filum Euglenoid,  Chrysophyta dan Pyrrophyta
·         Menjelaskan ciri-ciri protista mirip tumbuhan pada filum Euglenoid,  Chrysophyta dan Pyrrophyta
·         Menjelaskan peranan protista mirip tumbuhan dalam kehidupan berdasarkan pengamatan study literatur


C.    Tujuan Pembelajaran
Melalui proses pengamatan, mengumpulkan informasi, diskusi dari gambar dan berbagai sumber belajar, siswa dapat:
·         Mengidentifikasikan protista mirip tumbuhan berdasarkan ciri-ciri umum
·         Mengelompokkan protista mirip tumbuhan berdasarkan filum Euglenoid,  Chrysophyta dan Pyrrophyta
·         Menjelaskan ciri-ciri protista mirip tumbuhan pada filum Euglenoid,  Chrysophyta dan Pyrrophyta
·         Menjelaskan peranan protista mirip tumbuhan dalam kehidupan berdasarkan pengamatan study literatur
D.    Karakter siswa yang diharapkan
a.       Tanggung jawab: siswa bertanggung jawab dalam melakukan tugas kelompok
b.      Disiplin: siswa tepat waktu dalam mengerjakan tugas kelompok
c.       Jujur: siswa jujur dalam mengerjakan tugas.
d.      Komunikasi: siswa dapat berkomunikasi dalam kelas
e.       Bekerjasama: siswa dapat bekerjasama dalam kelompok.

E.     Materi ajar
1)      Pengertian Protista
Protista merupakan organisme eukariotik, uniseluler yang hidup soliter atau berkoloni. Protista dapat digolongkan menjadi protista mirip hewan (protozoa), protista mirip tumbuhan (alga) dan protista mirip jamur (jamur lendir/slame mold). Bentuk tubuh organisme golongan protista amatlah beragam. Protista memiliki cara makan yang berbeda-beda, dan dapat digolongkan dalam tiga kategori:
1.      Protista autototrof, yaitu protista yang memiliki klorofil sehingga mampu berfotosintesis. Contohnya : Alga
2.      Protista menelan makanan, dengan cara fagositosis melalui membran sel. Contohnya: Protozoa
3.      Protista saprofit dan parasit, mencerna makanan di luar sel dan menyerap sari-sari makanannya. Contoh: jamur
2)      Macam -macam Protista
a.       Protista Mirip Hewan (Protozoa)
Protozoa berasal dari bahasa Yunani yaitu Protos artinya pertama dan Zoon artinya hewan. Protozoa sering disebut hewan bersel satu (uniseluler). Seluruh kegiatan hidupnya dilakukan oleh sel itu sendiri melalui organel-organel yang secara fungsi analog dengan sistem organ pada hewan-hewan bersel banyak (metazoan)
Ciri-ciri Protozoa
1.      Ukuran tubuh mulai dari 10 mikron-6 mm
2.      Bergerak dengan flagel, pseudopodia, silia atau dengan gerakan sel itu sendiri
3.      Cara hidupnya bebas, komensalisme, mutualisme, parasite
4.      Cara mendapatkan makanan dibedakan menjadi : holozoik, saprofit, saprozoik, holozoic
5.       Habitatnya di tempat-tempat berair, seperti di selokan, sawah, parit, sungai, dll Penggolongan Protozoa
Berdasarkan alat geraknya protozoa dibedakan menjadi 4 kelas yaitu:
a)       Flagellata atau Mastigophora
(Yunani, mastix: cambuk, poros: membawa)
Umumnya hidup di dalam air, beberapa hidup parasit pada hewan dan manusia. Flagellata mempunyai bentuk yang tetap. Berkembangbiak dengan cara aseksual dengan pembelahan biner dan seksual dengan cara konjugasi.
b)      Ciliata/Ciliophora
Merupakan kelas terbesar dari protozoa. Ciliata adalah hewan yang berbulu getar. Silia berfungsi untuk bergerak. Menangkap makanan dan untuk menerima rangsangan dari lingkungan. Habitat banyak di tempat berair. Mempunyai bentuk tubuh yang tetap dan tetap, dan oval. Beberapa contoh kelas ciliata: Paramecium caudatum
c)      Rhizopoda/Sarcodina
Bergerak dan menangkap mangsa dengan menggunakan kaki semu (ada dua macam yaitu lobodia dan filopodia). Hidup bebas di dalam air laut dan tawar. Berkembangbiak dengan cara membelah biner. Contoh contohnya yaitu: Amoeba sp
1.      Bentuk selalu berubah-ubah
2.      Habitat di air tawar
3.      Inti sel berfungsi untuk mengatur seluruh kegiatan yang berlangsung dalam sel
4.      Mempunyai vakuola makanan dan vakuola kontraktil Reproduksi dengan pembelahan bine
d)     Sporozoa (spora: benih, zoon : binatang)
Sporozoa adalah hewan berspora, tidak mempunyai alat gerak, bergerak dengan mengubah kedudukan tubuhnya. Hampir semua spesies ini bersifat parasit. Reproduksi dengan dua cara yaitu: vegetatif (schizogojni/pembelahan diri berlangsung dalam tubuh inang dan sporogoni/membuat spora yang berlangsung dalam tubuh inang perantara) dan generatif (melalui peleburan yang terjadi pada tubuh nyamuk). Contoh-contoh sporozoa:
1.      Plasmodium vivax, penyebab penyakit malaria tertiana, masa sporulasi (2x24 jam) atau setiap 48 jam.
2.      Plasmodium malariae, penyebab penyakit malaria quartana, masa sporulasi 72 jam
3.      Plasmodium falcifarum, penyebab penyakit malaria tropika, masa sporulasi (1-2x24 jam)
4.      Plasmodium ovale, penyebab penyakit limpa, masa sporulasi (2x24 jam), tidak terdapat di Indonesi

b.      Protista Mirip Tumbuhan (Alga)
Dalam sistem 5 kingdom, alga bukan nama takson dan tidak masuk dalam kingdom plantae. Alga masuk dalam kingdom protista, karena mempunyai ciri-ciri tubuh tersusun dari satu atau banyak sel, yang tidak berdiferensiasi membentuk jaringan khusus. Berdasarkan pigmen yang dikandungnya alga dibedakan manjadi 6 filum yaitu:

1.      Filum Euglenophyta
Hidup di air tawar, di dalam tanah dan tempat lembab. Mempunyai ciri-ciri mirip hewan dan tumbuhan. Dianggap mirip hewan karena selnya tidak berdinding, bergerak bebas dan berbintik mata. Mirip tumbuhan karena memiliki klorofil a, b dan karotin untuk berfotosintesis.
Contoh Euglena viridis
2.       Filum Alga Hijau (Chlorophyta)
Chlorophyta umumnya hidup di air tawar (90%) dan di laut (10%). Pigmen memiliki klorofil a, b, karotin dan xantofil, kloroplas mempunyai bentukseperti spiral, mangkuk, lembaran, bola. Tubuh bersel satu seperti benang, lembaran dan seperti tumbuhan tinggi. Reproduksi vegetatif dengan cara pembelahan biner, fragmentasi benang/koloni, pembentukan zoospora dan generatif dengan cara konjugasi, fertilisasi. Cara hidup dengan autotrof dan bersimbiosis dengan jamur membentuk lumut kerak. Contoh Chlorophyta Chlorophyta bersel tunggal tidak bergerak
3.      Filum Alga Keemasan (Chrysophyta)
4.      Filum Alga Api (Pyrrophyta)
a.       Disebut juga dinoflagellata, tubuhnya tersusun atas satu sel dan berdinding sel, dapat bergerak aktif, habitat di laut bersifat fosforesensi (memancarkan cahaya).
b.      Sebelah luarnya terdapat celah atau alur, masing-masing mengandung satu flagel
c.       Pigmennya klorofil dan coklat kekuning-kuningan, contohnya Peridium
5.      Filum Alga Coklat (Phaeophyta)
Bentuknya seperti tumbuhan tinggi, sebagian besar hidup di laut. Tubuhnya melekat di bebatuan, sedangkan talusnya terapung di permukaan Pigmennya fikosantin, klorofil a, klorofil c, violaxantin, b-karotin, diadinoxantin Cadangan makanan berupa lamirin yang disimpan dalam pirenoid, ruang antar sel pada dinding selnya mengandung asam alginat (algin). Reproduksi vegetatif zoospora berflagel dan fragmentasi, generatif dengan cara oogami atau isogamy
Contohnya Sargassum muticum (gulma laut), Fucus serratus, Macrocystis pyrifera (alga raksasa), Turbinaria decurrens
6.      Filum Alga Kemerahan (Rhodophyta)
Habitat sebagian besar di laut (rumput laut) dan sebagian kecil di air tawar Pigmen klorofil a, b dan fikoeritrin, karoten
Reproduksi vegetatif membentuk tetraspora dan generatif dengan cara oogami
Contohnya : Carollina., Palmaria, Batrachospermum moniliforme, Gelidium (agar-agar), Gracilaria, Euchema (kosmetik), Scinaia furcellata
c.       Protista Mirip Jamur (Jamur Protista)
Protista mirip jamur tidak dimasukkan ke dalam fungi karena struktur tubuh dan cara reproduksinya berbeda. Jamur protista dibedakan menjadi dua macam yaitu:
a. Filum Jamur Lendir (Myxomycota)
·         Habitat di hutan basah, batang kayu yang membusuk, tanah lembab, kayu lapuk
·         Struktur tubuh vegetatif berbentuk seperti lendir atau plasmodium, yang berinti banyak dan bergerak seperti Amoeba
·         Fase hidupnya ada dua fase yaitu fase hewan (fase berbentuk plasmodium) dan fase tumbuhan (fase plasmodium mengering membentuk tubuh-tubuh buah yang bertangkai)
b. Filum Jamur Air (Oomycota)
·         Hifa tidak bersekat, bersifat senositik (intinya banyak), dinding sel dari selulosa
·          Reproduksi vegetatif dengan cara membentuk zoospora, yang memiliki 2 flagel dan generatif dengan cara fertilisasi yang akan membentuk zigot yang tumbuh menjadi oospora.Contohnya : Saprolegnia (parasit pada telur ikan), Phytophthora (parasit pada tanaman kentang), Phytium (penyebab busuknya kecambah dan busuk akar)
F.     Pendekatan , model dan metode pembelajaran
Pendekatan   : Saintifik
Model           : Discovery
Metode         : Tanya jawab, Diskusi dan penugasan
G.    Media , Alat dan Sumber Pembelajaran
Media            : leptop, infokus
Alat               : Buku pelajaran LKS
Sumber         : Buku Biologi kelas X, Dyah aryulina, Esis, Buku Biologi untuk SMA kelas X karangan D.A. Pratiwi ,dkk Erlangga
H.    Langkah-langkah Pembelajaran

Waktu
Langkah –langkah Discovery
Deskripsi  Kegiatan
Kegitan Awal
(10 menit)




·      Guru mengondisikan siswa
-          Memberi salam
-          Mengabsen siswa
-          Bertanya kabar
·      Apresepsi
Guru memberikan apresepsi yang berkaitan dengan materi pewarisan sifat
“Anak-anak apakah kalian mirip dengan ayah dan ibumu?
·         Guru topik pembelajaran di papan tulis
·         Guru menyampaikan indikator di depan kelas
·         Guru membentuk kelompok kecil yag terdiri dari 5-6 orang siswa
·         Guru membagikan lembar kerja siswa kepada masing-masing kelompok
   
Kegiatan Inti
(60  en
Mengamati


Menanya
·         peserta didik mengamati berbagai macam gambar protista mirip tumbuhan ( Alga)  pada tampilan poerpoint
·         peserta didik dimotivasi untuk membuat pertanyaan tentang :
a.       apa nama organisme tersebut?
b.      Mengapa organisme tesebut berbeda warnanya?
c.       Termasuk dalam filum apakah organisme pada gambar tersebut?



·         Mengumpulkan Data (Eksperimen/Mengeksplorasi)
·         Mengasosiasikan




·         Mengkomunikasikan
·          Peserta didik melakukan diskusi untuk memecahkan masalah terkait dengan metode klasifikasi filum. Eugleophyta, chrysophyta, pyrophyta.

·         Peserta didik menyiapkan hasil diskusi kelompok secara rapih , terperinci dan sistematis
·         Peserta didik menentukan perwakilan dari setiap kelompok untuk mempresentasikan hasil diskusi kelompoknya didepan kelas
·         Perwakilan setiap kelompok secara bergantian mempresentasikan hasil diskusi didepan kelas dengan jelas, santun dan hemat waktu.


Kegiatan Penutup
(10 menit)




·      Guru meminta siswa untuk menyimpulkan tentang klasifikasi dan kelompok pada filum Euglenoid, chrysophyta dan pyrophyta
·      Guru menginformasikan kepada peserta didik yang paling baik dalam mempresentasikan hasil kerjanya didepan kelas
·      Guru mehakhiri proses pembelajaran dengan memberikan pesan kepada siswa untuk membaca kembali materi hari ini dan mempelajari materi selanjutnya sebagai persiapan dipertemukan yang akan datang
·      Berdoa dan guru meninggalkan kelas
I.       Aspek Penilaian
1.      Penilaian hasil belajar
a.       Metode                             : sikap dan tes tulis
b.      Bentuk instrument           : Essai
c.       Instrument                        : terlampir
Rubrik penilaian laporan
Kompetensi dasar            :
2.2    Mendriskripsikan konsep pewarisan sifat pada makhluk hidup
produk      :  gambar kromosom
2.      Rubrik Penilaian Hasil Kerja Siswa
No
Aspek
Skor
4
3
2
1
1.
Ketepatan waktu Pengumpulan
Pengumpulan sebelum waktu habis 
Pengumpulan sebelum 5 menit terakhir
Pengumpulan sebelum 3 menit terakhir 
Pengumpulan tepat pada waktu terakhir. 
2.
Kelengkapan dan sistematika isi jawaban 
Jika pekerjaan siswa terstuktur dan menggunakan bahsa yang baik
Jika pekerjaan siswa terstuktur dan menggunakan bahasa yang kurang baik.
Jika pekerjaan siswa kurang terstuktur dan menggunakan bahasa yang tidak baik.
Jika pekerjaan siswa sangat tidak terstuktur dan menggunakan bahasa yang tidak baik.
3.
Ketepatan isi jawaban dengan materi
Jika hasil jawaban siswa sangat sesuai dengan materi yang dibahas.
Jika hasil jawaban siswa kurang sesuai dengan materi yang dibahas.
Jika hasil jawabn siswa tidak sesuai dengan materi yang dibahas.
Jika hasil pekerjaan siswa sangat tidak sesuai dengan materi yang dibahas.
4.
Kerapian
Jika hasil pekerjaan siswa sangat rapih dan bahasa yang digunakan baik dan benar.
Jika hasil pekerjaan siswa rapih dan bahasa yang digunakan baik dan benar.
Jika hasil pekerjaan siswa kurang rapih dan menggunakan bahasa yang kurang baik dan benar
Jika pekerjaan siswa tidak rapih dan bahasa yang digunakan tidak baik dan benar.
5.
Kesimpulan
Kesimpulan yang ditarik terkait dengan tujuan pembelajaran dan materi pembelajaran yang dibahas.
Kesimpulan yang ditarik tidak terkait dengan tujuan namun mendekati materi pembelajaran.
Kesimpulan yang ditarik terkait dengan tujuan pembelajaran, namun tidak terkait dengan materi pembelajaran
Kesimpulan yang ditarik tidak terkait sama sekali dengan tujuan dan materi pembelajaran.
keterangan :    
4          : sangat tepat
3          : tepat
2          : kurang tepat
1          : tidak tepat

3.      rubrik penilaian keterampilan
Aspek
Keterangan
4
3
2
1
Keaktifan
siswa sangat aktif dikelas dan mengikuti perintah guru, berani tampil  tanpa disuruh atau paksaan dari orang lain.
Siswa aktif dikelas dan mengikuti perintah guru, berani tampil sendiri tapi kurang tepat
Siswa cukup aktif dan cukup memperhatikan guru, berani tampil bila dengan teman-teman
Siswa tidak aktif, pasif dan tidak memperhatikan guru, berani tampil dengan dorongan guru.
Menempel
Siswa mampu menempelkan gambar dengan cepat dan tepat tanpa bantuan orang lain.
Siswa mampu menempelkan gambar. tetapi masih ada ragu-ragu dan bertanya pada teman.
Siswa masih ragu dan bingung dalam menempelkan gambar dan kurang tepat.
Siswa dapat menempelkan gambar dengan bantuan petunjuk dari teman-temannya.
Tanggung jawab
Siswa dapat menyelesaikan tugas dengan serius memahami tugas dan konsekuen terhadap tugas yang diberikan
Siswa dapat menyelesaikan tugas dengan serius, memahami tugas tapi kadang-kadang
Siswa kurang memahami tugas dengan serius. tapi tidak memahami tugas.
Siswa tidak menyelasaikan tugas dan tidak serius.
Ketuntasan
Tuntas, dan memahami terhadap pelajaran yang diberikan
Tuntas, tapi ada bagian yang kurang paham.
Tuntas, tapi tidak paham
Tidak tuntas dan tidak paham
Organisasi kelompok
Organisasi kelompok sangat bagus, kompak dan saling menunjang.
Organisasi bagus
Organisasi sedang, beberapa orang tidak teroorganisir atau kurang berpartisipasi.
Organisasi kacau sehingga performance sangat terganggu.



Cirebon, 3 Januari  2017

Guru Mata Pelajaran             
    
                            
AZKIA NUR HIDAYAH, S.Pd