RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Satuan Pendidikan : MAN
KEDIRI 2 KOTA KEDIRI
Mata
Pelajaran : Biologi
Kelas/Semester : X/1
Materi Pokok : Protista
Alokasi Waktu : 2 x 3 JP (1 x Pertemuan)
A.
Kompetensi
Inti
1.2. Menyadari dan mengagumi pola pikir ilmiah
dalam kemampuan mengamati bioproses.
2.1. berperilaku ilmiah : teliti, tekun, jujur
sesuai data dan fakta, disiplin , tanggung jawab dan peduli dalam observasi dan
eksperimen, berani dan santun dalam mengajukan pertanyaan berargumentasi,
peduli lingkungan, gotong royong, bekerjasama,cinta damai, berpendapat secara ilmiah dan kritis, responsif dan
proaktif dalam setiap tindakan dalam
melakukan pengamatan dan percobaan di kelas/laboratorium maupun diluar
kelas/
3.5. menerapkan prinsip klasifikasi untuk
menggolongkan protista berdasarkan ciri-ciri umum kelas dan peranya dalam
kehidupan melalui pengamatan secar teliti dan sistematis.
B.
Indikator
·
Mengidentifikasikan protista mirip tumbuhan
berdasarkan ciri-ciri umum
·
Mengelompokkan protista mirip tumbuhan berdasarkan
filum Euglenoid, Chrysophyta dan
Pyrrophyta
·
Menjelaskan ciri-ciri protista mirip tumbuhan pada
filum Euglenoid, Chrysophyta dan
Pyrrophyta
·
Menjelaskan peranan protista mirip tumbuhan dalam
kehidupan berdasarkan pengamatan study literatur
C.
Tujuan
Pembelajaran
Melalui
proses pengamatan, mengumpulkan informasi, diskusi dari gambar dan berbagai
sumber belajar, siswa dapat:
·
Mengidentifikasikan protista mirip tumbuhan
berdasarkan ciri-ciri umum
·
Mengelompokkan protista mirip tumbuhan berdasarkan
filum Euglenoid, Chrysophyta dan
Pyrrophyta
·
Menjelaskan ciri-ciri protista mirip tumbuhan pada
filum Euglenoid, Chrysophyta dan
Pyrrophyta
·
Menjelaskan peranan protista mirip tumbuhan dalam
kehidupan berdasarkan pengamatan study literatur
D.
Karakter
siswa yang diharapkan
a.
Tanggung jawab: siswa bertanggung jawab dalam
melakukan tugas kelompok
b.
Disiplin: siswa
tepat waktu dalam mengerjakan tugas kelompok
c.
Jujur: siswa jujur dalam mengerjakan tugas.
d.
Komunikasi: siswa dapat berkomunikasi dalam kelas
e.
Bekerjasama: siswa dapat bekerjasama dalam kelompok.
E.
Materi
ajar
1) Pengertian Protista
Protista merupakan organisme
eukariotik, uniseluler yang hidup soliter atau berkoloni. Protista dapat
digolongkan menjadi protista mirip hewan (protozoa), protista mirip tumbuhan
(alga) dan protista mirip jamur (jamur lendir/slame mold). Bentuk tubuh
organisme golongan protista amatlah beragam. Protista memiliki cara makan yang
berbeda-beda, dan dapat digolongkan dalam tiga kategori:
1.
Protista autototrof, yaitu protista yang memiliki
klorofil sehingga mampu berfotosintesis. Contohnya : Alga
2.
Protista menelan makanan, dengan cara fagositosis
melalui membran sel. Contohnya: Protozoa
3.
Protista saprofit dan parasit, mencerna makanan di
luar sel dan menyerap sari-sari makanannya. Contoh: jamur
2)
Macam -macam
Protista
a.
Protista
Mirip Hewan (Protozoa)
Protozoa
berasal dari bahasa Yunani yaitu Protos artinya pertama dan Zoon artinya hewan.
Protozoa sering disebut hewan bersel satu (uniseluler). Seluruh kegiatan
hidupnya dilakukan oleh sel itu sendiri melalui organel-organel yang secara
fungsi analog dengan sistem organ pada hewan-hewan bersel banyak (metazoan)
Ciri-ciri
Protozoa
1.
Ukuran tubuh mulai dari 10 mikron-6 mm
2.
Bergerak dengan flagel, pseudopodia, silia atau dengan
gerakan sel itu sendiri
3.
Cara hidupnya bebas, komensalisme, mutualisme,
parasite
4.
Cara mendapatkan makanan dibedakan menjadi : holozoik,
saprofit, saprozoik, holozoic
5.
Habitatnya di
tempat-tempat berair, seperti di selokan, sawah, parit, sungai, dll Penggolongan
Protozoa
Berdasarkan
alat geraknya protozoa dibedakan menjadi 4 kelas yaitu:
a)
Flagellata atau Mastigophora
(Yunani,
mastix: cambuk, poros: membawa)
Umumnya hidup di dalam air, beberapa hidup parasit pada hewan dan manusia. Flagellata mempunyai bentuk yang tetap. Berkembangbiak dengan cara aseksual dengan pembelahan biner dan seksual dengan cara konjugasi.
Umumnya hidup di dalam air, beberapa hidup parasit pada hewan dan manusia. Flagellata mempunyai bentuk yang tetap. Berkembangbiak dengan cara aseksual dengan pembelahan biner dan seksual dengan cara konjugasi.
b)
Ciliata/Ciliophora
Merupakan
kelas terbesar dari protozoa. Ciliata adalah hewan yang berbulu getar. Silia berfungsi
untuk bergerak. Menangkap makanan dan untuk menerima rangsangan dari
lingkungan. Habitat banyak di tempat berair. Mempunyai bentuk tubuh yang tetap
dan tetap, dan oval. Beberapa contoh kelas ciliata: Paramecium
caudatum
c)
Rhizopoda/Sarcodina
Bergerak dan
menangkap mangsa dengan menggunakan kaki semu (ada dua macam yaitu lobodia dan
filopodia). Hidup bebas di dalam air laut dan tawar. Berkembangbiak dengan cara
membelah biner. Contoh contohnya yaitu: Amoeba sp
1.
Bentuk selalu berubah-ubah
2.
Habitat di air tawar
3.
Inti sel berfungsi untuk mengatur seluruh kegiatan
yang berlangsung dalam sel
4.
Mempunyai vakuola makanan dan vakuola kontraktil Reproduksi
dengan pembelahan bine
d)
Sporozoa (spora:
benih, zoon : binatang)
Sporozoa
adalah hewan berspora, tidak mempunyai alat gerak, bergerak dengan mengubah
kedudukan tubuhnya. Hampir semua spesies ini bersifat parasit. Reproduksi
dengan dua cara yaitu: vegetatif (schizogojni/pembelahan diri berlangsung dalam
tubuh inang dan sporogoni/membuat spora yang berlangsung dalam tubuh inang
perantara) dan generatif (melalui peleburan yang terjadi pada tubuh nyamuk).
Contoh-contoh sporozoa:
1.
Plasmodium vivax, penyebab penyakit malaria tertiana,
masa sporulasi (2x24 jam) atau setiap 48 jam.
2.
Plasmodium malariae, penyebab penyakit malaria
quartana, masa sporulasi 72 jam
3.
Plasmodium falcifarum, penyebab penyakit malaria
tropika, masa sporulasi (1-2x24 jam)
4.
Plasmodium ovale, penyebab penyakit limpa, masa
sporulasi (2x24 jam), tidak terdapat di Indonesi
b.
Protista
Mirip Tumbuhan (Alga)
Dalam sistem 5 kingdom, alga bukan nama takson dan
tidak masuk dalam kingdom plantae. Alga masuk dalam kingdom protista, karena
mempunyai ciri-ciri tubuh tersusun dari satu atau banyak sel, yang tidak
berdiferensiasi membentuk jaringan khusus. Berdasarkan pigmen yang dikandungnya
alga dibedakan manjadi 6 filum yaitu:
1.
Filum Euglenophyta
Hidup di air tawar, di dalam tanah dan tempat lembab.
Mempunyai ciri-ciri mirip hewan dan tumbuhan. Dianggap mirip hewan karena
selnya tidak berdinding, bergerak bebas dan berbintik mata. Mirip tumbuhan
karena memiliki klorofil a, b dan karotin untuk berfotosintesis.
Contoh Euglena viridis
Contoh Euglena viridis
2.
Filum Alga
Hijau (Chlorophyta)
Chlorophyta umumnya hidup di air tawar (90%) dan di
laut (10%). Pigmen memiliki klorofil a, b, karotin dan xantofil, kloroplas
mempunyai bentukseperti spiral, mangkuk, lembaran, bola. Tubuh bersel satu
seperti benang, lembaran dan seperti tumbuhan tinggi. Reproduksi vegetatif
dengan cara pembelahan biner, fragmentasi benang/koloni, pembentukan zoospora
dan generatif dengan cara konjugasi, fertilisasi. Cara hidup dengan autotrof
dan bersimbiosis dengan jamur membentuk lumut kerak. Contoh
Chlorophyta Chlorophyta bersel tunggal tidak bergerak
3.
Filum Alga Keemasan (Chrysophyta)
4.
Filum Alga Api (Pyrrophyta)
a.
Disebut juga dinoflagellata, tubuhnya tersusun atas
satu sel dan berdinding sel, dapat bergerak aktif, habitat di laut bersifat
fosforesensi (memancarkan cahaya).
b.
Sebelah luarnya terdapat celah atau alur,
masing-masing mengandung satu flagel
c.
Pigmennya klorofil dan coklat kekuning-kuningan,
contohnya Peridium
5.
Filum Alga Coklat (Phaeophyta)
Bentuknya seperti tumbuhan tinggi,
sebagian besar hidup di laut. Tubuhnya melekat di bebatuan, sedangkan talusnya
terapung di permukaan Pigmennya fikosantin, klorofil a,
klorofil c, violaxantin, b-karotin, diadinoxantin Cadangan
makanan berupa lamirin yang disimpan dalam pirenoid, ruang antar sel pada
dinding selnya mengandung asam alginat (algin). Reproduksi
vegetatif zoospora berflagel dan fragmentasi, generatif dengan cara oogami atau
isogamy
Contohnya Sargassum muticum (gulma laut), Fucus
serratus, Macrocystis pyrifera
(alga raksasa), Turbinaria decurrens
6.
Filum Alga Kemerahan (Rhodophyta)
Habitat sebagian besar di laut
(rumput laut) dan sebagian kecil di air tawar Pigmen
klorofil a, b dan fikoeritrin, karoten
Reproduksi vegetatif membentuk tetraspora dan generatif dengan cara oogami Contohnya : Carollina., Palmaria, Batrachospermum moniliforme, Gelidium (agar-agar), Gracilaria, Euchema (kosmetik), Scinaia furcellata
Reproduksi vegetatif membentuk tetraspora dan generatif dengan cara oogami Contohnya : Carollina., Palmaria, Batrachospermum moniliforme, Gelidium (agar-agar), Gracilaria, Euchema (kosmetik), Scinaia furcellata
c. Protista Mirip Jamur (Jamur Protista)
Protista mirip jamur tidak
dimasukkan ke dalam fungi karena struktur tubuh dan cara reproduksinya berbeda.
Jamur protista dibedakan menjadi dua macam yaitu:
a. Filum Jamur Lendir (Myxomycota)
·
Habitat di hutan basah, batang kayu yang membusuk,
tanah lembab, kayu lapuk
·
Struktur tubuh vegetatif berbentuk seperti lendir atau
plasmodium, yang berinti banyak dan bergerak seperti Amoeba
·
Fase hidupnya ada dua fase yaitu fase hewan (fase
berbentuk plasmodium) dan fase tumbuhan (fase plasmodium mengering membentuk
tubuh-tubuh buah yang bertangkai)
b. Filum Jamur Air (Oomycota)
·
Hifa tidak bersekat, bersifat senositik (intinya
banyak), dinding sel dari selulosa
·
Reproduksi
vegetatif dengan cara membentuk zoospora, yang memiliki 2 flagel dan generatif
dengan cara fertilisasi yang akan membentuk zigot yang tumbuh menjadi
oospora.Contohnya : Saprolegnia (parasit pada telur ikan), Phytophthora
(parasit pada tanaman kentang), Phytium (penyebab busuknya kecambah dan busuk
akar)
F.
Pendekatan
, model dan metode pembelajaran
Pendekatan : Saintifik
Model : Discovery
Metode : Tanya jawab,
Diskusi dan penugasan
G.
Media
, Alat dan Sumber Pembelajaran
Media : leptop, infokus
Alat : Buku pelajaran
LKS
Sumber : Buku Biologi kelas X, Dyah aryulina, Esis, Buku Biologi
untuk SMA kelas X karangan D.A. Pratiwi ,dkk Erlangga
H.
Langkah-langkah
Pembelajaran
Waktu
|
Langkah
–langkah Discovery
|
Deskripsi Kegiatan
|
Kegitan Awal
(10 menit)
|
· Guru
mengondisikan siswa
-
Memberi salam
-
Mengabsen siswa
-
Bertanya kabar
· Apresepsi
Guru memberikan apresepsi yang
berkaitan dengan materi pewarisan
sifat
“Anak-anak apakah kalian mirip dengan ayah dan ibumu?
·
Guru
topik pembelajaran di papan tulis
·
Guru
menyampaikan indikator di depan kelas
·
Guru membentuk kelompok kecil yag
terdiri dari 5-6 orang siswa
·
Guru membagikan lembar kerja siswa
kepada masing-masing kelompok
|
|
Kegiatan Inti
(60 en
|
Mengamati
Menanya
|
·
peserta
didik mengamati berbagai macam gambar protista mirip tumbuhan ( Alga) pada tampilan poerpoint
·
peserta
didik dimotivasi untuk membuat pertanyaan tentang :
a.
apa nama organisme tersebut?
b.
Mengapa organisme tesebut
berbeda warnanya?
c.
Termasuk dalam filum apakah
organisme pada gambar tersebut?
|
·
Mengumpulkan Data (Eksperimen/Mengeksplorasi)
·
Mengasosiasikan
·
Mengkomunikasikan
|
·
Peserta didik melakukan diskusi untuk
memecahkan masalah terkait dengan metode klasifikasi filum. Eugleophyta,
chrysophyta, pyrophyta.
·
Peserta didik menyiapkan hasil
diskusi kelompok secara rapih , terperinci dan sistematis
·
Peserta didik menentukan perwakilan
dari setiap kelompok untuk mempresentasikan hasil diskusi kelompoknya didepan
kelas
·
Perwakilan setiap kelompok secara
bergantian mempresentasikan hasil diskusi didepan kelas dengan jelas, santun
dan hemat waktu.
|
|
Kegiatan Penutup
(10 menit)
|
·
Guru meminta siswa untuk menyimpulkan tentang klasifikasi dan kelompok
pada filum Euglenoid, chrysophyta dan pyrophyta
·
Guru menginformasikan kepada peserta didik yang paling baik dalam
mempresentasikan hasil kerjanya didepan kelas
·
Guru mehakhiri proses pembelajaran dengan memberikan pesan kepada siswa
untuk membaca kembali materi hari ini dan mempelajari materi selanjutnya
sebagai persiapan dipertemukan yang akan datang
·
Berdoa dan guru meninggalkan kelas
|
I. Aspek Penilaian
1.
Penilaian
hasil belajar
a.
Metode : sikap dan tes
tulis
b.
Bentuk
instrument : Essai
c.
Instrument : terlampir
Rubrik penilaian
laporan
Kompetensi
dasar :
2.2
Mendriskripsikan konsep pewarisan sifat pada makhluk hidup
produk : gambar kromosom
2. Rubrik
Penilaian Hasil Kerja Siswa
No
|
Aspek
|
Skor
|
|||
4
|
3
|
2
|
1
|
||
1.
|
Ketepatan
waktu Pengumpulan
|
Pengumpulan
sebelum waktu habis
|
Pengumpulan
sebelum 5 menit terakhir
|
Pengumpulan
sebelum 3 menit terakhir
|
Pengumpulan
tepat pada waktu terakhir.
|
2.
|
Kelengkapan
dan sistematika isi jawaban
|
Jika
pekerjaan siswa terstuktur dan menggunakan bahsa yang baik
|
Jika
pekerjaan siswa terstuktur dan menggunakan bahasa yang kurang baik.
|
Jika
pekerjaan siswa kurang terstuktur dan menggunakan bahasa yang tidak baik.
|
Jika
pekerjaan siswa sangat tidak terstuktur dan menggunakan bahasa yang tidak
baik.
|
3.
|
Ketepatan
isi jawaban dengan materi
|
Jika
hasil jawaban siswa sangat sesuai dengan materi yang dibahas.
|
Jika
hasil jawaban siswa kurang sesuai dengan materi yang dibahas.
|
Jika
hasil jawabn siswa tidak sesuai dengan materi yang dibahas.
|
Jika
hasil pekerjaan siswa sangat tidak sesuai dengan materi yang dibahas.
|
4.
|
Kerapian
|
Jika
hasil pekerjaan siswa sangat rapih dan bahasa yang digunakan baik dan benar.
|
Jika
hasil pekerjaan siswa rapih dan bahasa yang digunakan baik dan benar.
|
Jika
hasil pekerjaan siswa kurang rapih dan menggunakan bahasa yang kurang baik
dan benar
|
Jika
pekerjaan siswa tidak rapih dan bahasa yang digunakan tidak baik dan benar.
|
5.
|
Kesimpulan
|
Kesimpulan
yang ditarik terkait dengan tujuan pembelajaran dan materi pembelajaran yang
dibahas.
|
Kesimpulan
yang ditarik tidak terkait dengan tujuan namun mendekati materi pembelajaran.
|
Kesimpulan
yang ditarik terkait dengan tujuan pembelajaran, namun tidak terkait dengan
materi pembelajaran
|
Kesimpulan
yang ditarik tidak terkait sama sekali dengan tujuan dan materi pembelajaran.
|
keterangan
:
4 : sangat tepat
3 : tepat
2 : kurang tepat
1 : tidak tepat
3. rubrik
penilaian keterampilan
Aspek
|
Keterangan
|
|||
4
|
3
|
2
|
1
|
|
Keaktifan
|
siswa
sangat aktif dikelas dan mengikuti perintah guru, berani tampil tanpa disuruh atau paksaan dari orang lain.
|
Siswa
aktif dikelas dan mengikuti perintah guru, berani tampil sendiri tapi kurang
tepat
|
Siswa
cukup aktif dan cukup memperhatikan guru, berani tampil bila dengan
teman-teman
|
Siswa tidak
aktif, pasif dan tidak memperhatikan guru, berani tampil dengan dorongan
guru.
|
Menempel
|
Siswa
mampu menempelkan gambar dengan cepat dan tepat tanpa bantuan orang lain.
|
Siswa
mampu menempelkan gambar. tetapi masih ada ragu-ragu dan bertanya pada teman.
|
Siswa
masih ragu dan bingung dalam menempelkan gambar dan kurang tepat.
|
Siswa dapat
menempelkan gambar dengan bantuan petunjuk dari teman-temannya.
|
Tanggung jawab
|
Siswa
dapat menyelesaikan tugas dengan serius memahami tugas dan konsekuen terhadap
tugas yang diberikan
|
Siswa
dapat menyelesaikan tugas dengan serius, memahami tugas tapi kadang-kadang
|
Siswa
kurang memahami tugas dengan serius. tapi tidak memahami tugas.
|
Siswa tidak
menyelasaikan tugas dan tidak serius.
|
Ketuntasan
|
Tuntas,
dan memahami terhadap pelajaran yang diberikan
|
Tuntas,
tapi ada bagian yang kurang paham.
|
Tuntas,
tapi tidak paham
|
Tidak tuntas
dan tidak paham
|
Organisasi
kelompok
|
Organisasi
kelompok sangat bagus, kompak dan saling menunjang.
|
Organisasi
bagus
|
Organisasi
sedang, beberapa orang tidak teroorganisir atau kurang berpartisipasi.
|
Organisasi
kacau sehingga performance sangat terganggu.
|
Cirebon, 3 Januari
2017
Guru
Mata Pelajaran
AZKIA NUR HIDAYAH, S.Pd