Monday, 4 March 2019

Analisis Peta Konsep Materi Protista


ANALISIS KEBUTUHAN BERDASARKAN PETA KONSEP
MATERI PROTISTA

No. Konsep
Nama Konsep
Penjelasan
Jenis Konsep
Kebutuhan Media
1.       
Protista
suatu organisme yang sel penyusunnya  memiliki inti yang bersifat eukariotik, sama seperti tumbuhan atau hewan tingkat tinggi
Abstrak
·         Teks
·         Gambar
2.       
Protista mirip jamur
Protista mirip jamur atau yang lebih dikenal dengan jamur lendir memiliki susunan sel, cara reproduksi, dan siklus hidup yang berbeda dari jamur.
Abstrak
·         Teks
·         Gambar
3.       
Myxomycota
Filum Myxomycota terdiri dari jamur lendir, anggota filum Myxomycota biasanya memiliki pigmen kuning atau oranye yang bersifat heterogen
Abstrak
·         Teks
·         Gambar
4.       
Acrasiomycota
Anggota Acrasiomycota atau yang disebut jamur lendir uniseluler, pada
dasarnya lebih mirip dengan protozoa uniseluler
Abstrak
·         Teks
·         Gambar
5.       
Oomycota
Oomycota dikenal sebagai jamur air (water molds), karat putih (white rust), dan downy mildew. Organisme ini terdiri atas hifa (filamen atau benang halus yang membentuk bagian vegetatif jamur) yang terlihat seperti jamur
pada umumnya
Abstrak
·         Teks
·         Gambar

6.       
Protista Mirip Tumbuhan
Protista mirip tumbuhan uniseluler sering disebut juga sebagai fitoplankton, sedangkan Protista mirip tumbuhan multiselular sering disebut alga.
Abstrak
·         Teks
·         Gambar
7.       
Euglenophyta
Euglenophyta merupakan organisme
uniseluler yang memiliki flagela, vakuola kontraktil, stigma yang dapat
menangkap cahaya (photoreceptive eyespot), dan kloroplas
Abstrak
·         Teks
·         Gambar
8.       
Chrysophyta (Alga cokelat-keemasan)
Chrysophyta kebanyakan hidup di air tawar, meskipun beberapa ada yang hidup di air laut.
Abstrak
·         Teks
·         Gambar
9.       
Bacillariophyta (Diatom)
Anggota kelompok ini dapat hidup di air tawar dan air laut. Bacillariophyta memiliki makanan yang disimpan sebagai leukosin dan memiliki pigmen fotosintetik, yaitu klorofil a, klorofil c, xantofil, dan karoten.
Abstrak
·         Teks
·         Gambar
10.   
Pyrrophyta (Dinoflagellata)
Dinoflagellata diberi nama demikian karena pergerakan yang dibantu dua flagela mirip cambuk (dalam bahasa Latin, dino artinya pusaran air).
Abstrak
·         Teks
·         Gambar
11.   
Rhodophyta (Alga Merah)
Rhodophyta mempunyai pigmen berwarna merah (fikoeritrin) yang sangat banyak. Umumnya, Rhodophyta multiseluler, namun terdapat juga
Rhodophyta yang uniseluler.
Abstrak
·         Teks
·         Gambar
12.   
Phaeophyta (Alga Kecokelatan)
Phaeophyta atau alga cokelat, umumnya terdiri atas organisme
multiseluler yang hidup di laut dan mempunyai pigmen xantofil (pigmen warna cokelat).
Abstrak  
·         Teks
·         Gambar
13.   
Chlorophyta (Alga Hijau)
Chlorophyta atau alga hijau mempunyai dinding sel, klorofil a, klorofil b, dan betakaroten, serta menyimpan produk hasil fotosintesisnya dalam bentuk pati (amilum).
Abstrak
·         Teks
·         Gambar
14.   
Protista Mirip Hewan (Protozoa)
Protozoa artinya hewan pertama (protos = pertama; zoon = hewan), digambarkan sebagai organisme mirip hewan karena dapat bergerak dan
mengambil makanan dari organisme lain
Abstrak
·         Teks
·         Gambar

15.   
Zoomastigophora (Zooflagellata)
Semua Zooflagellata memiliki minimal satu flagellum. Organel serbaguna ini dapat mendorong organisme bergerak, merasakan lingkungannya,
dan menjerat mangsa.
Abstrak
·         Teks
·         Gambar

16.   
Rhizopoda (Amoeba)
Rhizopoda memiliki membran plasma yang fleksibel dan dapat melebar ke arah mana pun, membentuk pseudopodia (kaki semu) yang digunakan
untuk bergerak dan mendapatkan makanan.
Abstrak
·         Teks
·         Gambar

17.   
Actinopoda (Heliozoa dan Radiozoa)
Actinopoda artinya kaki sinar. Pemberian nama ini mengacu pada bentuk pseudopodia runcing yang memencar dari tubuh Actinopoda
Abstrak
·         Teks
·         Gambar

18.   
Apicomplexa (Sporozoa)
Semua organisme Apicomplexa, sebelumnya disebut sporozoa, bersifat
parasitik dan hidup di dalam tubuh atau sel inang mereka. Mereka memiliki kemampuan membentuk spora, suatu struktur tetap yang penyebarannya
melalui makanan, air, atau gigitan serangga.
Abstrak
·         Teks
·         Gambar

19.   
Ciliophora (Ciliata)
Anggota Filum Ciliophora merupakan organisme uniseluler soliter yang umumnya hidup di air tawar. Ciliata memiliki banyak organel yang
terspesialisasi,  termasuk cilia (tunggal cilium), struktur mirip rambut pendek
di luar tubuhnya.
Abstrak
·         Teks
·         Gambar








No comments:

Post a Comment